Thursday 17 January, 2013

MENIT YANG BERHARGA Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang dengan share ini. "3 kali [1/2 MENIT] YANG SANGAT BERHARGA" Para ahli sering berpesan: Setiap orang harus memperhatikan 3 kali Setengah-menit. Kenapa demikian ? 3 kali Setengah-menit adalah sesuatu yang cuma-cuma, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba-tiba! Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat, tetapi malamnya meninggal. Tidak jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dengan dia, kenapa tiba-tiba dia meninggal? Penyebabnya adalah ketika bangun malam untuk kekamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu berdiri, otak kekurangan darah. Mengapa perlu "3 kali Setengah Menit" ? Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat tiba-tiba gambar ECG itu dapat berubah? Karena dengan tiba-tiba bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah. Dianjurkan oleh para ahli untuk menjalankan "3 kali Setengah menit", yakni: 1. Bila terbangun jangan langsung turun dari tempat tidur, tetapi berbaringlah selama setengah menit; 2. Duduk di tempat tidur selama setengah menit; 3. Turunkan kaki, duduk di tepi ranjang selama setengah menit. Selewat 3 kali Setengah-menit yang dilakukan tanpa harus membayar satu sen pun, otak tidak akan anaemic, dan jantung tidak akan mengalami kegagalan, mengurangi kemungkinan jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam seperti yang sering kita dengar. Pernah setelah membaca tulisan ini, seorang usia lanjut menangis menyesali kenapa tidak mengetahui hal ini jauh-jauh hari. Dua tahun lalu dia bangun tengah malam untuk buang air kecil, di kamar mandi tiba-tiba terasa dunia berputar dan jatuh, akibatnya dia sekarang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa meninggalkan tempat tidur, punggungnya mengalami luka-luka dikubitus. Kalau saja dia mengetahui hal ini, tidak harus menderita......Medio 17 Januari 2013

Thursday 31 May, 2012

Healing Art Wisdom

Learning to perfect, always keep close to signal God ‎"Life is very short way, but the death of a very long way once comrades" "Your big dream would be achieved by your hard work which was great too and do not expect your big dreams come true just like that" ‎ "Better to give in order to get a blessing ... he who can not beat will always have problems "Learning to educate with the heart in order to avoid rebuke each other with hate" "Negative thoughts that accumulate in human beings will be radiation and toxins that will kill itself ... immediately repent for doing good, because A million human kindness, human helper will become the world's energy " "The strength of someone's identity will reject and abort brainwashing cult. "In the strength of heart is the energy of love that can pierce the sky to pray to god ask for healing, wellbeing and safety" Indonesian Belajar sempurna, selalu dekat dengan sinyal Allah "Hidup ini sangat cara pendek, tetapi kematian dengan cara yang sangat lama sekali kawan" "mimpi besar Anda akan tercapai dengan kerja keras Anda yang besar dan jangan mengharapkan impian besar Anda menjadi kenyataan begitu saja" "Lebih baik menyerah untuk mendapatkan berkat ... dia yangtidak bisa mengalah selalu akan memiliki masalah" "Belajar untuk mendidik dengan hati untuk menghindari menegur satu sama lain dengan benci" "Pikiran negatif yang terakumulasi dalam diri manusia akan menjadi radiasi dan racun yang akan membunuh dirinya sendiri ... segera bertobat untuk berbuat baik, karena Sebuah kebaikan manusia, akan menjadi energi penolong manusia di dunia " "Kekuatan identitas seseorang akan menolak dan membatalkan cuci otak kultus. "Dalam kekuatan hati adalah energi cinta yang dapat menembus langit untuk berdoa kepada Tuhan meminta kesembuhan,kesejahteraan dan keamanan ( keselamatan)" ( By Drs. Rizal Sapari )

Wednesday 28 December, 2011

Rahasia Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
oleh: JakaTarub Pengarang : Joseph Murphy
Summary rating: 3 stars (150 Tinjauan)
Kunjungan : 7719
kata:600
More About : pikiran bawah sadar



Manusia memiliki satu pikiran, dengan dua lingkup: pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Bedanya, pikiran sadar mampu menalar, membandingkan baik dan buruk, benar dan salah, positif dan negatif. Adapun pikiran bahwa sadar tidak menalar mana yang positif dan mana yang negatif, mana yang benar dan mana yang salah. Dan pikiran bawah sadar, menurut penulis buku ini, Joseph Murphy, memiliki kekuatan yang luar biasa, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. ”Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda, yang menunggu dikembangkan dan diungkapkan,” tulis Murphy (hlm 3).
Antara dua lingkup pikiran tadi memiliki kaitan yang erat. Pikiran sadar memberikan perintah, baik sadar maupun tidak, kepada pikiran bawah sadar. Ketika seseorang berpikir, ”Saya bisa mencapai itu,” berarti pikiran itu perintah kepada pikiran bawah sadar. Begitu pula saat seseorang berpikir, ”Ah, saya tak mungkin bisa,” itu artinya instruksi kepada pikiran bawah sadar untuk melaksanakannya. Dan pada saat instruksi itu datang, pikiran bahwa sadar langsung bekerja tanpa perlu membuktikannya, dan tanpa mengenal waktu, bahkan saat kita sedang tidur pulas.
Ketika kita berpikir positif, pikiran bawah sadar langsung bereaksi untuk melaksanakan gagasan positif tadi. Murphy memberi contoh, pada saat seseorang memikirkan tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan, maka pikiran bawah sadar menerima gagasan itu dan bekerja untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika seseorang berpikir negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide atau kesan negatif tersebut.
Karena itu, sifat iri terhadap kebahagiaan seseorang justru akan menghalangi kita untuk mendapatkan kebahagiaan. Murphy memberi contoh, saat kita tidak suka orang lain memiliki deposito begitu banyak dalam rekeningnya, sementara kita hanya bisa menabung sedikit demi sedikit, berarti kita telah menempatkan diri kita ke posisi yang sangat negatif; ”karena itu, kekayaan mengalir dari kita, bukan ke kita.” (hlm 119). Untuk menetralisir pikiran negatif itu, Murphy menyarankan agar kita menyatakan langsung kepada diri sendiri bahwa kita mendoakan orang itu agar kekayaannya makin berlimpah.
Lalu, apa saja tujuan memberdayakan pikiran bawah sadar? Yang paling sederhana adalah untuk mengatasi sugesti rasa takut, cemas, dan sebagainya. Tujuan lain adalah untuk penyembuhan mental, bahkan untuk penyembuhan penyakit fisik. Bagaimana kalau untuk kekayaan? Pikiran bawah sadar bisa dimanfaatkan untuk meraih kekayaan! Bagaimana tekniknya?
Saat Anda hendak tidur di malam hari, Murphy menyarankan untuk mempraktikkan teknik: mengulangi kata-kata ”kekayaan” dengan tenang, santai dan penuh perasaan. Dalam kaitan ini, sang penulis buku ini menekankan antara lain: Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar harus sepakat untuk menegaskan gagasan dominan tentang kekayaan, bukan kemiskinan.
Lalu, apa pendapatnya tentang kerja keras untuk memperoleh kekayaan. Murphy berpendapat bahwa mencoba mengumpulkan kekayaan dengan cucuran keringat dan kerja membanting tulang adalah salah satu cara untuk menjadi orang terkaya dalam kubur.
Teknik lain melatih pikiran bawah sadar adalah memaafkan, yang penting untuk penyembuhan. Jengkel bahkan sampai mengutuk orang lain apalagi memusuhinya bisa menimbulkan berbagai penyakit. Teknik memaafkan yang diuraikan Murphy adalah sebagai berikut: Tenangkan pikiran, bersikap rileks, dan biarkan semua terjadi. Lalu, katakan, ”Saya bebaskan setiap orang dan semua orang yang pernah menyakiti hatiku, dan saya berdoa minta kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, dan segala berkah hidup bagi setiap orang.”
Buku yang versi Indonesia diterbitkan oleh Spektrum, Jakarta, 1997, dan dialihbahasakan oleh B. Dicky Soetadi ini patut dibaca oleh siapa saja yang ingin melatih berpikir positif untuk mewujudkan keinginan-keinginan yang baik demi kehidupan yang lebih baik.

Wednesday 20 April, 2011

Puisi healing arts

Poetry conditioning your heart..........
Healing Arts
Healing Arts Your eyes, my eyes and his eyes Your soul, my soul and his soul Together in natural bodies of light Flowing into vibration, turbulence, anger and love Become an umbrella shade loving universe At a time when my own in the dark Pondering without flesh and death Silence in solitude, loneliness and silence Only your eye and his eyes are so light Emitted light above the light That penetrate the soul, say hello to the liver, heart caress Floating in nature heaven, paradise gardens The full light of peace, tranquility and healing When I became dust atoms Who infiltrated into the body's cells Spread following the flow of blood in the heart strings of beads accompanied Does not feel the light was met with a light spirit Between me and Him Illah Billah Light above light Healer of my life Rizal Sapari, April 2011

Tuesday 19 April, 2011

Healing arts consept

PERTUNJUKAN SENI PENYEMBUHAN SENI


Seni, sebagaimana yang telah kita ketahui, merupakan media penyembuh yang sangat baik bagi kondisi batin manusia. Untuk itu seni penyembuhan mencoba untuk menggunakan potensi dari seni itu sendiri untuk menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan manusia. Sejenak melepaskan segala urusan duniawi danmencoba menggali batin serta potensi diri dan menyeimbangkan diri jiwa, emosi, serta fungsi otak kiri dan otak kanan.
Karya berupa suatu aksi pertujukan seni dengan cara 'terapi' kepada pengunjung, yaitu dengan menggoreskan tinta ataupun gambar pada selembar kertas selama beberapa menit sehingga dapat melihat kepribadian serta potensi subjek dan diperlihatkan dengan gambar yang sesuai dengan aura masing-masing pengunjung.
kerja toko akan menghasilkan instalasi karya berupa lukisan-lukisan 3 dimensi yang akan dipajang setelah diadakan aksi melukis terlebih dahulu di atas plastik transparan yang disanggah oleh bambu, dengan tambahan simbol-simbol, benang, serta kertas sebagai pendukung. pengkondisian suasana juga akan didukung oleh musik-musik alam.

Thursday 7 October, 2010

Healing Art

Healing Art adalah sikap terhadap keadaan zaman yang semakin tersungkur pada aura kegelapan, akibat dari ulah nafsu angkara komunal. Individu-individu yang sebernarnya sholeh satu sama lain kini tercemar oleh polusi hegomoni budaya hedon dan bersekutu dengan fantasi duniawi yang tak berujung. Akibatnya batin-batin manusia semakin digerogoti penyakit ketidakpuasan. Kehidupnya menjadi tak menentu cenderung serakah , egois dan hilang kendali. Healing Art mencoba menawarkan aksi penjeda terhadap keadaan ini sekaligus menjadi katarsis dengan menyeimbangkan kembali jiwa manusianya dengan Alam dan lingkungan menjadi satu kesatuan yang harmoni. Kekuatan unsur alam tanah, kayu, api, udara dan air yang direpleksikan sebagai unsur kekuatan jiwa manusia yang terdiri dari akal (tanah), rasa(kayu), amarah (api), spirit (udara) dan budi (air). Sementara alam mikro manusia ideal digambarkan dengan rumusan:

IQ + EQ + SQ = Integral

Kreatifitas

pencapaian rumusan manusia ideal ini terjadi akan menjadikan manusia sebagai perawat lingkungan yang sejati dan rahmatanlilallamin.

Healing Art membaca tanda-tanda yang sering muncul dalam imaji visual, seperti tanda lingkaran (sirkel) = tawaf (kembali ke titik nol / holistik / tajali (menuju Tuhan). Kualitas warna putih menarasikan : hati yang suci / sujud / holistik. Relasi berikutnya ditambah rumusan pemikiran IQ (biru), EQ (merah), SQ (hijau) dan kreatif (putih). Gambaran ini memberikan inspirasi untuk diekspresikan sebagai karya seni dan wujud spiritual yang di ungkapkan lewat spirit = semangat / ruh jiwa, ritual = tindakan prilaku / gerakan, dengan tujuan mencapai ridho Illahi dalam kebahagiaan yang hakiki.

Ritual:

· Kosultasi masalah terdiri motivator kebatinan seni dengan pasiennya.

· Terapi Lukis
Olah sampah sebagai manifestasi dari kesenian yang mengemban tugas suci, berseyawa dengan sampah dan berbalik menjadikannya bunga-bunga yang diburu umat manusia.

Friday 4 June, 2010

"Dan Dia menjadikan padanya gunung-gunung yang kukuh di atasnya,Dia berkati dan Dia tentukan padanya makanan sumber-sumber kehidupan dalam empat masa, (jawaban) yang sama bagi orang yang bertanya"(Al-Fushshilat 4:9)

Senin, 31 Mei 2010
Mading Bentuknya Sudah Tiga Dimensi
Melatih Kecerdasan Berpikir
MAJALAH dinding atau yang lebih akrab disebut mading, merupakan media informasi dan komunikasi. Mading, saat ini hadir di sekolah-sekolah baik tingkat SMP maupun SMA. Di sekolah, mading biasanya digunakan sebagai wahana informasi bagi siswa dan juga wadah kreatifitas mereka.

Menurut buku yang berjudul Membina Majalah Dinding karya Nursito (1999), mading memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya, sebagai media komunikasi yang termurah, wadah kreativitas, menanamkan kebiasaan membaca, pengisi waktu, melatih kecerdasan berpikir, melatih berorganisasi, dan mendorong anak untuk latihan menulis.

Manfaat ini, pun dirasakan pembina ekskul Kertas 9, Rizal Sapari, mading merupakan media informasi dan komunikasi yang sangat efektif bagi siswa. Mading di SMAN 9 ini masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler Kertas 9. Awalnya, dalam penyebaran informasi SMAN 9 Bandung membuat majalah sekolah. Namun, pada 1990-an majalah ini, diganti dengan majalah dinding atau mading.

"Mading lebih efektif, semua informasi bisa masuk dan tidak dibatasi. Bisa informasi soal ilmu, ataupun curhat pribadi bisa masuk ke sana," ujar Rizal yang ditemui di SMAN 9 Bandung, Jln. L.L. Suparmin, Kamis (27/5).

Mading, kata Rizal, bisa dijadikan wahana kreativitas siswa. Keberadaan mading pun bisa memotivasi siswa untuk mencari data dan melatih menulis. Data yang diambil tak hanya dari buku, tapi juga sumber lainnya seperti majalah, koran, internet atau wawancara langsung.

"Mading lebih menggali kreativitas anak untuk mengembangkan diri. Hasil karya yang dituangkan dalam mading merupakan hasil dari ide siswa atau pun hasil rembukan tim," tandasnya. Hasil karya yang ditempel dalam mading pun, lanjutnya, lebih disenangi para siswa. Karena tulisannya lebih padat dan ringkas, sehingga mudah dimengerti siswa. Misalnya tulisan soal sains, di buku bisa saja lebih panjang sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membacanya. Tapi dalam mading, siswa bisa membacanya secara ringkas karena intinya yang dituangkan.

"Tulisan mading lebih ringkas dan padat, memang seperti instan, tapi siswa bisa tahu apa maksudnya," tandasnya.

Untuk pembuatan mading saat ini, tambah Rizal, tidak hanya aspek jurnalistik yang dilibatkan, tapi juga aspek dekoratif dan artistik. Bentuk mading sudah bergeser dari flat ke tiga dimensi. Dimana hasil karya siswa baik itu berupa informasi soal sains, fashion, gadget, puisi ataupun yang lainnya tidak hanya dituang dalam selembar karton. Tapi, kini ditempelkan dalam styrofoam yang dihiasi berbagai gambar dan tulisan-tulisan unik.

"Dengan begitu siswa jadi lebih tertarik untuk mengisi ataupun membacanya," ungkapnya sambil menambahkan, dengan kreasi ini mading SMAN 9 Bandung pada 2008 dan 2009 keluar sebagai juara I lomba mading se-Kota Bandung.

Menurut Kabid Pendidikan SMA/ K Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dedy Dharmawan, mading sebenarnya bukan kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan bagi sekolah. Meski tak diwajibkan, namun rata-rata di sekolah mading ini sudah ada, bahkan perkembangannya cukup baik. "Rata-rata sudah ada mading di sekolah, karena mading ini mampu menjadi media komunikasi dan ekspresi para siswa," ungkapnya. (yeni siti apriani/"GM")**